BNPB Minta Warga Tinggal di Radius 6 KM Segera Diungsikan
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Gunung Api Ruang di Sulawesi Utara meletus. (Tangkap layar magma.esdm.go.id)

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat yang ebrada di radius 6 KM dari Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara, harus segera diungsikan. Hal tersebut karena aktivitas gunung terus meningkat dan ancaman tsunami dan awan panas masih tinggi.

"Kalau untuk data masyarakat yang sudah dievakuasi terlaporkan secara detail adalah 880 jiwa dari pulau sekitar Gunung Ruang-nya yang dievakuasi ke Tagulandang." kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya melalui daring, Kamis (18/2024) dini hari.

Muhari menjelaskan saat ini status Gunung Api Ruang sudah dinaikkan statusnya dari level III menjadi level IV.

"Karena peningkatan status dari level III ke level IV itu pulau dari kawasan Tagulandang jadi daerah yang harus dikosongkan," ujarnya.

Selain itu, kata Muhari, masih banyak di daerah Tagulandang ada cukup banyak populasi yang menghadap ke arah Gunung Ruang. Kondisinya saat ini paling tidak itu terdapat lontaran batu pijar dari yang kecil hingga besar seukuran jempol orang dewasa.

"Ini yang kemudian membuat masyarakat melakukan evakuasi secara mandiri ke arah baik itu ke arah gunung ke arah timur laut dari arah Gunung Ruang terhadap Tagulandang, atau ke arah timur Tagulandang," tuturnya.

Di sisi lain Abdul menjelaskan, seharusnya ada 11 ribu warga yang mestinya dievakuasi. Namun karena kondisi malam hari, ini menjadi kendala.

"Untuk jumlah persis dari warga yang sat ini mengungsi, dari hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk di sana seharusnya paling tidak ada 11 ribu jiwa yang harus mengungsi sementara," tandasnya.

Berikut detail jumlah warga di sekitar Gunung Ruang:

Risiko Rendah (radius 7 km): 10.024 orang

Risiko Sedang (radius 4 km): 6 orang

Risiko Tinggi (radius 2,5 km): 1.585 orang