Ditengah Tekanan Geopolitik Global, Airlangga Nilai Kinerja IHSG Masih Relatif Baik
NewsHotEkonomi
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers di Gedung Kemenko Bidang Perekonomian. (Tvrijakarta/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perekonomian Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kinerja pasar saham Indonesia relatif leboh baik dibandingkan negara ASEAN. Meskipun, tekanan geopolitik global kinerja IHSG, masih relatif baik dibandingkan kinerja indeks harga saham Malaysia, Thailand, dan termasuk China.

“Alhamdulillah pasar saham kita positif di atas kita Amerika Serikat di mana ekonomi mereka sedang kuat sendiri, kapital marketnya lagi bagus sendiri tetapi mereka masih belum mau menurunkan tingkat suku bunga,” kata Airlangga ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Airlangga menambahkan saat ini negara Amerika Serikat (AS) memiliki strategi higher for longer sehingga penting menjaga kepercayaan investor agar tidak terjadi capital outflow.

“Sekali lagi kita lihat pasar saham China maupun Malaysia relatif bawah Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Airlangga menambahkan pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi mengacu kepada keberhasilan berbagai reformasi struktural yang diarahkan untuk perbaikan iklim investasi sehingga mendorong masuknya aliran modal asing.

"Selain itu pula menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan penerimaan negara," ucapnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 35,97 poin atau 0,50 persen ke level 7.166 pada sesi terakhir perdagangan, Kamis (18/4/2024).

Sebanyak 240 saham menguat, 335 saham melemah dan 208 saham stagnan. Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp13,7 triliun dari 17,6 miliar volume saham yang diperdagangkan.