Wamenkeu Klaim Kondisi Ekonomi Indonesia Baik, Meski Rupiah Sempat Tembus Rp16.200 per Dolar AS
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Keuangan mengklaim perekenomian Indonesia dalam kondisi baik ditengah konflik Iran dengan Israel. Meskipun nilai tukar rupiah sempat menembus Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) libur lebaran.

"Saat libur panjang cuti bersama Idul Fitri membuat beberapa perubahan di dunia internasional," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Suahasil mengatakan perubahan yang terjadi di dunia, pertama pengumuman inflasi Amerika Serikat. Per Maret 2024, inflasi Negeri Paman Sam mencapai 3,5 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dari prediksi pasar yang memproyeksi bisa melandai ke 3,4 persen yoy.

"Sehingga perkiraan bahwa Amerika Serikat akan menurunkan suku bunga kemudian menjadi kayanya belum ini. Dengan belum berarti higher for longer. Dengan begitu maka di tingkat global terjadi pergerakan kembali ke AS, dolar AS dicari lagi," ujarnya.

Selain itu, konflik di Timur Tengah disebabkan serangan Iran ke Israel. Serangan itu merupakan balasan atas serangan Israel ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

"Dan selama libur Lebaran kan pasar kita tutup. Nah setelah libur buka Selasa lalu terjadi beberapa perubahan bahwa kita lihat dalam dua hari ini telah reda. Tentu kita harap tidak terjadi eskalasi konflik di global," tuturnya.

Dikatakannya, pihaknya terus mengamati fundamental perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi hingga inflasi. Semuanya masih dalam keadaan baik.

"Semoga bisa terus menjaga ketahanan fundamental kita," ucapnya.