
TKN Prabowo-Gibran saat meminta para pendukung Paslon 02 membatalkan aksi demo di depan MK. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf (Relawan) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Haris Rusly Moti mengklaim sudah ada 75 ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang mengonfirmasi untuk bergabung dalam demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat hari ini. Ribuan massa tersebut, kata Haris, berasal dari 350 lebih komunitas relawan Prabowo-Gibran.
Meski sudah melakukan konfirmasi, Haris meminta para relawan itu untuk membatalkan rencana demonstrasi tersebut. Haris menyebut pembatalan ini menyusul arahan langsung dari Prabowo Subianto.
"Saya sendiri mendapatkan arahan langsung dari Pak Prabowo Subianto, pemimpin kami, guru kami, panutan kami, dan presiden terpilih Pilpres 2024. Arahan itu disampaikan dalam dua bentuk, pertama melalui telepon dan kedua melalui video," kata Haris, Jumat, 19 April 2024.
Ia menjelaskan arahan Prabowo tersebut antara lain agar seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok, Jumat 19 April 2024. Prabowo meminta semua pemilih dan pendukungnya untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK.
Prabowo turut mengimbau pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada MK untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Paslon 01 dan 03.
"Kami yakin MK akan membuat keputusan berdasarkan fakta di masyarakat yang sudah ditetapkan KPU sebesar 96,2 juta pemilih yang memilih Prabowo-Gibran. Pak Prabowo juga meminta kita pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa maupun gerakan dalam bentuk Amicus Curiae ke MK," kata Haris.
Soal alasan pembatalan aksi demo, Haris menyebut hal itu lantaran Ketua Umum Partai Gerindra itu khawatir akan terjadi gesekan dan benturan sosial. Hal itu bisa menimbulkan kekacauan antara massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran dengan massa paslon lain yang juga menyelenggarakan aksi di waktu dan tempat yang sama.
Haris menilai kepercayaan publik terhadap proses Pemilu sudah sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan berlangsungnya Pilpres 2024 yang sangat aman damai sepanjang era reformasi. Oleh karena itu, pihaknya tidak menghendaki prestasi pesta demokrasi yang dicapai saat ini dinodai dan dicederai oleh keributan.
"Berdasarkan arahan dari Pak Prabowo, saya selaku komandan TKN Prabowo-Gibran berdasarkan jajaran serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih atas pembatalan aksi damai ini," kata Haris.
Selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris menyatakan akan bertanggung jawab atas pembatalan aksi tersebut. Ia mengklaim sejak malam kemarin timnya sudah bekerja untuk melakukan sosialiasi kepada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa.

