14 Kasus Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari Jakarta
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: Freepik

Jakarta, tvrijakartanews - Kasus pasien Demam Berdarah (DBD) yang dirawat RSUD Tamansari masih ada 14 Kasus per tanggal 20 april 2024. Ke 14 pasien yang dirawat di antaranya 5 dewasa dan 9 anak dan tidak ada kasus kematian.Menurut data, 70% kasus yang dirawat adalah anak mayoritas usia SD dan SMP.

“Semua masih aman terkendali, karena belum ada perubahan keparahan pada kasus DBD yang ditemukan. DBD neglected tropical disease yang sudah endemi dan polanya pasti sama dari tahun ke tahun. Perbedaan kenainan kasus yaitu 1 bulan dari musim hujan. Misal bulan maret puncak hujan, maka DBD kasusnya akan puncak di april. Siklus perkembangbiakan nyamuk 2 minggu,” terang Dr. Ngabila Salama, Praktisi Kesehatan Masyarakat.

Peningkatan kasus terjadi efek dari kemarau ekstrem panjang atau el nino pada Juli - November 2023 di Indonesia. Trend kasus DBD meningkat pasca el nino dan di musim penghujan dengan pola sama dari tahun ke tahun mulai meningkat pada Desember, puncak April, lalu kembali menurun. Hal ini karena musim hujan menyebabkan peningkatan kelembaban udara atau relative humidity (RH) dan nyamuk mudah berkembangbiak. Tetesan air hujan juga memudahkan telur menetas menjadi jentik. Selain itu juga kontainer berisi air bisa menjadi tempat berkembangbiak jentik menjadi nyamuk. 

Selama puncak DBD April 2024, Dr. Ngabila menyarankan untuk cegah sakit dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J atau gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di rumah ibu/bapak/anak/ART, dan sebagainya serta melakukannya dengan prinsip 3 x 10 (jam 10 pagi, durasi 10 menit efektif, elama minimal 10 minggu) setiap jumat pagi.  Jam 10 pagi karena nyamuk DBD aktif pada pagi hari jam 8-10 dan sore hari jam 15-17.

“Kita bisa memanfaatkan TOA masjid, musholla, surau, rumah ibadah untuk saling mengingatkan RT, RW, kader membantu warga mengajak melakukan PSN 3M plus. Vaksinasi mandiri berbayar bisa didapatkan di klinik/RS, termasuk RSUD Tamansari Jakarta Barat. 500 ribu per dosis diberikan 2x selang 3 bulan untuk usia 6-45 tahun. Efektif 82-95% cegah sakit dan kematian. Daftar dengan menghubungi WA center 24 jam di 085892481576,” lanjut Dr. Ngabila.

Sementara, untuk cegah komplikasi dan kematian Dr. Ngabila mengatakan kuncinya dengan deteksi dini, dilanjutkan tatalaksana pemberian cairan atau rehidrasi segera agar tidak syok dan meninggal. Jika demam 1x24 jam demam atau keluhan tidak membaik di rumah, bawa segera ke puskesmas terdekat, periksa darah dan rapid test DBD (NS1) gratis di seluruh puskesmas kecamatan Jakarta.

Pada orang dewasa gejala DBD seperti infeksi virus lainnya demam tinggi diatas 39 derajat, demam naik turun, nyeri belakang mata, pegal sendi dan otot, mual, muntah. Sedangkan pada anak, gejala bisa tidak khas seperti muncul gejala infeksi saluran cerna dan nafas: batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa juga bisa infeksi campuran dengan typhoid atau tipes.

“Jika sudah terkena DBD 1x masih bisa terkena sampai 4x karena DBD punya 4 varian saat ini DEN 1,2,3,4. Jika sudah sembuh DBD juga dapat langsung dilakukan vaksinasi dengue tanpa menunggu,” tutur Dr. Ngabila.

Menurut laporan pada website surveilans dinkes dki Jakarta, KLB DBD naik 2x kasus konsistennya di maret 2024. Jika penanggulangannya berhasil di Maret dan April ini, maka puncak kasus di April lalu pada M ei sudah turun. Kalau belum berhasil dan curah hujan memanjang, puncaknya diperkirakan bergeser sampai Mei. Jika kenaikan Maret ke April tidak sampai 2x lipat, berarti puncak kasus pada April dan penanggulangan DBD berhasil.