Satu Orang Dipastikan Tewas Pasca Jatuhnya Helikopter Militer Jepang
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan seorang awak kapal dipastikan tewas setelah dua helikopter militer Jepang jatuh pada Sabtu malam (20 April). Sementara, tujuh anggota Self Defence Force (juga dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Jepang) lainnya masih belum ditemukan setelah dua helikopter patroli SH-60K kehilangan kontak di timur Torishima, bagian dari rangkaian pulau Izu Jepang.

“Kami telah memastikan bahwa awak kapal yang ditemukan seperti diberitakan tadi pagi telah meninggal dunia. Sangat disayangkan bahwa situasi tetap seperti ini meskipun kami telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan sejak kecelakaan itu terjadi. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada awak kapal yang meninggal," kata Minoru Kihara dilansir dari reuters (21/04).

Kihara menuturkn perekam penerbangan kedua helikopter telah ditemukan. Mereka ditemukan berdekatan, sehingga meningkatkan kemungkinan helikopter bertabrakan di udara.

“Perekam penerbangan kedua pesawat ditemukan dan ditemukan berdekatan satu sama lain. Atas dasar itu, kami akan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat termasuk kemungkinan kedua pesawat bertabrakan,” tuturnya.

Lembaga penyiaran nasional NHK dan Kyodo melaporkan bahwa Helikopter tersebut melakukan latihan anti-kapal selam pada Sabtu malam di dekat Torishima di kelompok pulau Izu yang terpencil, di lepas pantai selatan Jepang tengah. Kihara menambahkan penerbangan pelatihan helikopter SH-60 milik Angkatan Bersenjata Jepang Maritim Jepang telah ditangguhkan.

“Kami telah menangguhkan penerbangan pelatihan pesawat SH-60K milik pasukan Bela Diri Maritim,” tambahnya.