Pasutri di Pandeglang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pemilik Rumah Sedang Menunjukkan Rumah nya Yang Ambruk 3 Tahun Lalu ( sumber : Tb Agus Jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews - Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) yakni Sahrudin (37) dan Susi Yuliati (37) memprihatinkan. Hal tersebut terlihat dari kondisi atap rumah yang sebagian mulai ambruk dan tembok rumah yang retak-retak. Meski terpaksa keluarga ini, harus hidup dengan ke khawatiran.

"Rusaknya ini sudah sekitar 3 tahun lalu, jadi awalnya itu dapur ambruk dan sekarang depan rumah yang ambruk dan sebagian tembok sudah retak-retak," kata Sahrudin, Senin (22/04/2024).

Sahrudin mengatakan, kondisi rumah warisan dari orang tuannya tersebut sudah mengalami kerusakan beberapa tahun terakhir. Saat musim penghujan rumahnya kerap kebanjiran dan ia pun mengaku kerap dilanda ketakutan karena khawatir rumahnya tersebut ambruk menimpa. Ia terpaksa harus tetap menempati rumahnya lantaran tidak ada tempat tinggal lagi.

"Kalau musim hujan apalagi malam pak, selain bocor dan banjir takut ambruk juga, mana anak masih kecil-kecil lagi. Takut ya takut, cuma kan mau tinggal dimana lagi. Ini saja cuma satu kamar yang bisa digunakan," jelasnya.

Terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Banyubiru, Sarjaya mengaku pihak desa telah berupaya mengusulkan rumah milik Sahrudin tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Pihak desa sudah berupaya mengusulkan bantuan rumah Sahrudin, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, tapi hingga saat ini belum juga dapat respon yang baik dari pemerintah Kabupaten," katanya Sarjaya.

Dengan keterbatasan pihak pemerintah desa, ia pun berharap adanya bantuan dari pihak terkait agar rumah milik Sahrudin mendapatkan program perbaikan rumah karena Sahrudin hanya lah seorang kuli serabutan dengan penghasilan yang tak menentu.

"Kita mengakui keterbatasan desa, maka dari itu kita berharap juga adanya dorongan dari pihak lain agar rumah milik Sahrudin mendapatkan program bantuan,"tandasnya.