Putusan MK Perkuat Rupiah terhadap Dolar AS
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ilustrasi rupiah. (tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah menguat 17 poin atau 0,10 persen terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan. Mata uang garuda menguat pasca hasil keputusan MK menolak seluruh permohonan mohon pada Pilpres 2024.

Dikutip Bloomberg, rupiah menguat 17 poin atau 0,10 persen di level Rp16.220 per dolar Amerika Serikat. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah menguat 14 poin atau 0,08 persen.

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan Pemohon untuk seluruhnya baik Paslon 01 maupun Paslon 03 sesuai putusan No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Hal ini menjadi babak akhir setelah MK melakukan persidangan secara marathon selama 14 hari kerja.

"Hasil yang cukup positif untuk investasi dan dunia usaha. Karena, secara prinsip ada dua hal yang menjadi pertimbangan keputusan stakeholder ekonomi. Pertama adalah kepastian," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, hal ini terkait dengan resiko, keputusan MK ini cenderung diterima oleh sebagian masyarakat dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial.

"Stabilitas seperti inilah yang memberikan insentif positif karena tingkat resiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur," ujarnya.

Pertimbangan kedua, kata Ibrahim, adalah faktor imbal hasil, atau tingkat keuntungan. Dalam konteks ini, Ekonomi Indonesia 'menawarkan' potensi yang berlimpah.

"Mulai dari sumber daya alam, komoditas unggulan, sampai dengan local domestic demand yang mencapai 280 juta penduduk," jelasnya.

Dikatakan Ibrahim, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sementara secara signifikan ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

"Artinya, peningkatan nilai tambah, manufakturing dan investasi masih mempunyai porsi dan potensi yang besar untuk memperbesar dalam rasio PDB ini," imbuhnya.

Keputusan MK ini menjadi angin segar bagi perekonomian nasional. Secara paralel, kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi global sedang tidak mendukung serta kebangsawanan dari paslon 01 maupun paslon 03 membuat perpolitikan Indonesia semakin kondusif.

Dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah ditutup menguat 17 point walaupun sebelumnya sempat melemah 15 point dilevel Rp. 16.220 dari penutupan sebelumnya di level Rp.16.237.

Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.180-Rp16.260.