Cak Imin Jelaskan Kunjungannya ke DPP Nasdem Bahas Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar di Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat. Selasa (23/4/2024) sore.

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa kunjungannya ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk bersilaturahmi sekaligus membahas terkait dirinya ataupun partai pengusungnya akan menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Orang yang disapa Cak Imin itu mengatakan, untuk membangun bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak agar terciptanya kemajuan bangsa yang lebih baik.

Maka dari itu, partai PKB dan Nasdem berkomitmen akan terus bersama dalam hal perpolitikan. Namun saat ini, kedua pihak belum dapat memutuskan akan berada di luar atau di dalam pemerintahan berikutnya.

"PKB dan Nasdem akan terus bekerja sama dalam semua aspek. Tentu lembaran baru yang kita harapkan adalah apapun masa depan bangsa kita ini membutuhkan kerja sama kerja sama yang sungguh-sungguh dari kekuatan partai-partai politik baik di legislatif, di lingkup pendidikan politik masyarakat, maupun di ruang-ruang agenda politik nasional," kata Muhaimin saat konferensi pers di DPP partai Nasdem, Selasa (23/4/2024) sore.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, besar kemungkinan partai PKB dan Nasdem akan bekerja sama untuk mengusung serta memenangkan calon yang mempunyai potensi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.

Namun dirinya mengaku, saat ini belum ada gambaran baik dari partai PKB ataupun Nasdem soal kerja sama yang akan dilakukan terkait kesiapan menjelang pilkada serentak 2024.

"Bisa saja termasuk pilkada. belum tau di (daerah) mana pilkada, kita belum bahas. tapi bisa saja pilkada menjadi salah satu ruang kerja sama lembaran baru PKB maupun Nasdem,"

"Pilkada adalah salah satu agenda kita. tapi belum tahu di mana kita kerja sama," jelas Muhaimin.