
Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perancanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memastikan program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah masuk ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
"Sudah, sudah mulai kita melakukan adjustment," kata Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Amalia mengatakan salah satu program yang masuk di antaranya, yakni pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN), yang dalam RKP 2025 disebut dengan Badan Otorita Penerimaan Negara.
"Badan itu dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan tax ratio, sehingga APBN dapat menyediakan ruang belanja yang memadai," ujarnya.
Selain itu, Amalia belum bisa menjelaskan secara detail terkait pembentukan badan itu, tanpa mengungkapkan alasannya. Karena RKP 2025 yang ada saat ini masih sebatas rancangan awal, dan bentuknya hanya target-target secara makro.
"Jadi gini, yang pentin adalah ada sasaran-sasaran pembangunan yang di RKP 2025 Indonesia kan harus tumbuh lebih cepat di 2025 karena 2025 itu pintu gerbang pertama untuk Indonesia menuju Indonesia Emas, jadi sasaran pertumbuhan ekonomi 2025 di set 5,3 persen hingga 5,6 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam sidang pleno, Rabu (24/4/2024) telah mengumumkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
"KPU menetapkan paslon Presiden dan Wapres nomor urut 2 bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai paslon presiden dan wapres terpilih tahun 2024 - 2029," tegasnya.
Penetapan ini juga dihadiri oleh Anies Baswedan dan Muhaimin iskandar (Cak Imin).
Turut hadir Ketua Tim TKN Rosan Roeslani, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Otto Hasibuan, Yusril Izha Mahandera, Wamenaker Afriansyah Noor, hingga Nusron Wahid.
Kemudian beberapa pimpinan partai seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari Murtiyudhoyono, Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan.
Tak hanya itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga hadir.