Pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto TPN Ganjar-Mahfud
Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan telah mengirimkan surat undangan rapat pleno penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih kepada seluruh calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Pernyataan itu disampaikan Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik sekaligus menanggapi pernyataan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang mengaku tak menerima surat undangan tersebut.
Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan surat undangan dalam dua metode kepada seluruh pasangan capres-cawapres, yakni surat undangan fisik dan digital pada Selasa (23/4/2024) pukul 22.00 WIB.
"Kami pastikan surat undangan sudah disampaikan. KPU mengirim softcopy dari surat undangan itu melalui messenger maupun melalui surel atau surat elektronik," kata Holik di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Dia menjelaskan, para komisioner KPU bahkan sempat berkomunikasi dengan tim penghubung resmi atau liaison officer (LO) Ganjar-Mahfud maupun pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin.
Komunikasi itu terjalin untuk memastikan bahwa surat undangan tersebut telah tersampaikan dengan baik.
"Saya secara pribadi sempat komunikasi dengan Mas Candra untuk menyampaikan surat tersebut. Mas Candra ini LO dari paslon 03. Begitu juga rekan-rekan komisioner lainnya, juga berkomunikasi dengan paslon baik 01, 02, 03 untuk memastikan undangan sudah disampaikan," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, pada Rabu siang.
Ganjar mengaku tak menghadiri acara itu karena tidak menerima undangan acara itu dari KPU RI.
"Saya baru terima kabar pagi ini, semalam saya tanya staf saya, tidak ada undangan," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Rabu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tidak bisa hadir ke kantor KPU RI, yang berlokasi di Jakarta. Sebab, saat ini dirinya sedang berada di Yogyakarta.
"Kebetulan saya di Yogya, jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf, undangan awalnya untuk para ketua partai," ucap Ganjar.
Namun, ia mengutarakan jika dirinya berada di Jakarta dipastikan hadir ke KPU RI. "Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir," tegas Ganjar.