
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menerima kunjungan PKS di DPP PKB. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan pihaknya menginginkan agar partainya bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di tingkat legislatif dan eksekutif. Walaupun, PKB telah menyatakan bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang berseberangan dengan posisi PKS saat ini.
Cak Imin menyebut PKB dan PKS memiliki rekam jejak historis dalam bekerja sama. Artinya, semangat perubahan yang dibangun bersama saat Pilpres 2024 dipastikan masih seirama untuk lima tahun mendatang antara PKB dan PKS.
“Kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS, juga ke depan 5 tahun kita ingin ada perubahan-perubahan yang lebih baik dalam sistem ekonomi, politik dan kehidupan menjadi maju lagi di masa yang akan datang,” kata Muhaimin, Jumat, 26 April 2024.
Sebelumnya, PKB mendapat kunjungan politik dari PKS pada Kamis malam, 25 April 2024. Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya setelah kemarin dikunjungi Partai Gerindra dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Cak Imin meyakini PKB akan dibutuhkan oleh PKS untuk menjawab tantangan ke depan. Apalagi, kedua partai ini memiliki cita-cita bersama, yakni mewujudkan Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur untuk semua. Hal tersebut menurut Muhaimin bisa tercapai jika kedua partai menjalin kerja sama di ranah parlemen dan pemerintahan
“Kita membutuhkan kesungguhan dan melaksanakan cita-cita kedua partai itu. Karena itu saya berterima kasih kepada PKS yang telah hadir ke kantor DPP PKB, tentu kita ingin terus bekerja sama baik di legislatif maupun di eksekutif,” kata Cak Imin.
Dukung Prabowo-Gibran
Saat Prabowo mengunjungi DPP PKB beberapa waktu lalu, Muhaimin menyatakan partainya bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Alasan Muhaimin memilih mendukung Prabowo-Gibran alih-alih menjadi oposisi, karena selama ini PKB memiliki rekam jejak bekerja sama dengan Partai Gerindra.
"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini kerja sama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus berkerja sama, lebih produktif lagi," ujar Muhaimin.
Selain karena rekam jejak historis di pemerintahan, Muhaimin menyebut pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa mendatang. Oleh karena itu, demi kepentingan menyukseskan agenda tersebut, maka PKB bakal bersama dengan Prabowo-Gibran.
"Kami berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," kata Muhaimin.