Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan Prabowo Subianto tidak mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), walaupun sudah ditetapkan KPU menjadi presiden terpilih. Prabowo, kata Dasco, akan menjalankan tugasnya sebagai Menhan hingga masa jabatannya berakhir.

Menurut Dasco, dengan tetap menjadi Menhan, Prabowo nantinya akan lebih mudah berkoordinasi dengan rekan-rekan menteri yang lain. Apalagi Prabowo berkeinginan untuk melanjutkan program-program pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya pikir dan hasil diskusi sebagai Menteri Pertahanan akan menyelesaikan tugasnya sampai selesai, dan akan lebih mudah berkoordinasi dengan rekan-rekan sejawat kolega menteri, dalam hal koordinasi di bidang-bidang yang ada," ujar Dasco, Jumat, 26 April 2024.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam sidang pleno membacakan berita acara yang menyatakan paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024.

“Menetapkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 dengan perolehan suara 96.214.691 suara atau 58,59 persen,” kata Hasyim.

Puluhan juta suara tersebut merupakan total suara sah nasional dan memenuhi di setiap provinsi yang tersebar dari 38 provinsi di Indonesia. Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU tersebut berdasarkan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) nomor 6 tahun 2024 harus dilakukan paling lambat tiga hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Keputusan ini mulai ditetapkan dan berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 24 April 2024,” tutur Hasyim.