Prabowo Akui Mau Maju Pilpres 2024 setelah Dapat Dukungan Jokowi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengaku alasannya mau kembali maju dalam kontestasi Pilpres 2024 karena telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini Jokowi sampaikan saat menghadiri acara halalbihalal PBNU di Jakarta Pusat.

"Waktu saya ditanya, mau maju atau tidak 2024 ini? Saya terang-terangan mengatakan, saya maju apabila saya direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo," kata Prabowo, Minggu, 28 April 2024.

Lebih lanjut, Prabowo mengaku motivasi dirinya mau maju di Pilpres 2024 karena ingin meneruskan program Jokowi. Menurut dia, dibutuhkan keberlanjutan program agar Indonesia bisa lebih maju.

"Kita butuh komitmen keberlanjutan, hal-hal yang baik, investasi-investasi uang rakyat yang sudah demikian besar harus diamankan. Apakah semuanya sudah bagus? Tentunya tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentunya perlu. Apakah kita perlu untuk berinisatif, berinovasi mencari solusi-solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu harus kita lakukan," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan dirinya sudah disiapkan oleh Jokowi untuk menggantikannya di pemerintahan selanjutnya. Bahkan, Menteri Pertahanan itu mengaku sudah mendapat arahan dari Jokowi untuk menemui sejumlah pihak.

"Saya harus sampaikan di sini, betapa besar Pak Jokowi menyiapkan saya. Beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti, mungkin karena itu saya kalah dua kali dari beliau," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyetujui ajakan Jokowi untuk bergabung dengan pemerintahannya pada tahun 2019. Menurut Prabowo, dirinya perlu belajar banyak dari Jokowi yang telah mengalahkannya dua kali dalam pilpres.

Bahkan, Prabowo mengaku dirinya semakin dekat dengan Jokowi melalui proses penyiapannya di pemerintahan selanjutnya.

"Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan, sekarang Mas Bowo," kata Prabowo.