Serang, tvrijakartanews - Dua eks kepala daerah yakni Airin Rachmi Diany dan Dimyati Natakusumah mengambil formulir penjaringan di PKB untuk mendapat dukungan di Pilgub Banten.

Airin Rachmi Diany pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode yakni sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.

Sedangkan Dimyati Natakusumah pernah menjabat Bupati Pandeglang selama dua periode dari 2000 hingga 2009.

Dalam Pemilu serentak 2024, keduanya sama-sama maju di Pileg tingkat DPR RI. Airin Rachmi Diany tercatat lolos ke senayan di Dapil Banten 3. Namun berbeda dengan Dimyati Natakusumah yang tak lolos senayan di Dapil Banten 1.

Kendati, keduanya telah membuat baliho di seluruh kabupaten kota sebagai bentuk keseriusan mengikuti kintestasi Pilgub Banten.

Tim Pemenangan Airin Rachmi Diany, Zaenal Abidin mengatakan, jagoannya akan mengikuti seluruh penjaringan partai guna mendapat rekomendasi untuk maju di Pilgub Banten.

 "Ini pengambilan kedua. Kemarin di PDIP, sekarang di PKB. Nanti ke partai lainnya seperti NaDem, Demokrat. Yang membuka (penjaringan) kita daftar. Gubernur dari awal bu Airin Gubernur," katanya, Senin (29/4/2024).

Ia menyebutkan, Airin akan mengikuti uji kompetensi calon kepala daerah di PKB. Bahkan tanggal 2 Mei 2024 telah teragendakan akan menghadiri Halal Bihalal dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Insya allah datang (pengembalian formulir). Tapi gimana komunikasi dengan pimpinan PKB apakah harus datang atau bisa diwakilkan. Karena tanggal 2 Mei diundang pak Ketum (Muhaimin Iskandar) buat Halal Bihalal. Gimana bu Airin dan pimpinan PKB nanti," ucapnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Dimyati Natakusumah, Dadan Setawan mengaku sudah mengikuti penjaringan calon kepala daerah di dua partai.

Penjaringan di semua partai akan diikuti sebagai bentuk keseriusan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilgub Banten.

"Kemarin di PDIP, sekarang di PKB. Kita sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai keseriusan pak Dimyati pada kontestasi di Pilgub Banten," jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya telah menjajaki politik dengan empat partai agar mendapat tiket dalam pengusungan Dimyati di Pilgub Banten.

"Kita masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai, empat partai yang sudah komunikasi, semua partai kita komunikasi sebagai bagian dari proses politik. Karena mungkin harus berkoalisi dengan partai untuk mengusung pasangan calon," ungkapnya.