Jakarta, tvrijakartanews - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Keuangan menyampaikan Inflasi DKI Jakarta pada Maret 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,18 persen year to year (yoy). Sedangkan tingkat inflasi month of month (m-to-m) Maret 2024 sebesar 0,37 persen dan tingkat tingkat inflasi year to date (y-to-d) Maret 2024 sebesar 0,63%.

"Kenaikan harga ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, utamanya mulai dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,33 persen kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,73 persen, dan kelompok pendidikan sebesar 0,51 persen," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Keuangan Mei Ling, dalam keterangan melalui daring di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Mei mengatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) DKI Jakarta bulan Maret 2024 berada dalam zona optimis (>100) terjaga pada level 143,80. Capaian ini lebih tinggi dari IKK nasional yang tercatat sebesar 123,8.

"Ekspor Maret 2024 US$ 5,56 miliar, naik 26,08% (m-to-m) dan naik 15,83 persen (y-on-y)," ujarnya.

Menurutnya, untuk top komoditi ekspor Pangan Olahan (dari serealia, tepung, pati atau susu, produk industri kue) Daging Ikan, dan Mobil.

"Impor Maret 2024 US$ 5,61 miliar, naik 0,35% (m-to-m) dan turun 22,94% (y-on-y). Top Komoditi Impor terdiri dari Plastik Bentuk Asal, Mesin, dan mobil," tuturnya.