Rupiah Ditutup Melemah 4 Poin terhadap Dolar AS
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

ILustrasi rupiah. (freepik)

Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 4 poin atau 0,02 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah disebabkan karena Indeks dolar naik 0,3 persen di perdagangan Asia.

Dikutip Bloomberg, rupiah melemah 4 poin atau 0,02 persen di level Rp16.259 per dolar AS. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen di level Rp16.255 per dolar AS.

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Indeks dolar naik sekitar 0,3% di perdagangan Asia, karena investor bersiap untuk pertemuan Fed.

"Kekhawatiran akan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama menempatkan dolar pada jalur kenaikan 1,3 persen di bulan April," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Ibrahim mengatakan fokus kini tertuju pada pertemuan Fed akhir pekan ini, diperkirakan Bank Sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Namun, diperkirakan pula Ketua Fed Jerome Powell akan menawarkan pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga, terutama menyusul serangkaian pembacaan inflasi yang panas.

"Tanda-tanda inflasi yang tinggi membuat sebagian besar pedagang mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga jangka pendek oleh The Fed," ucapnya.

Menurutnya, Bank Sentral sekarang diperkirakan hanya akan menurunkan suku bunga pada bulan September, atau kuartal keempat, jika memang ada, pada tahun ini.

"Data PMI resmi dari Tiongkok menunjukkan aktivitas manufaktur melambat sedikit dari yang diperkirakan pada bulan April dibandingkan bulan Maret. Namun aktivitas non-manufaktur melambat lebih dari yang diperkirakan," tuturnya.

Meskipun survei swasta memberikan gambaran yang lebih baik mengenai sektor manufaktur, data pada hari Selasa masih menguraikan pelemahan berkelanjutan dalam perekonomian Tiongkok, meskipun kuartal pertama menunjukkan kinerja yang kuat.

Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok juga akan mengalami penguatan.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.200 per USD hingga Rp16.300 per USD," imbuhnya.