Pusat Konservasi Binatang Sao Paulo Merawat Burung Macaw Spix Langka
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Sebuah pusat konservasi baru di Kebun Binatang Sao Paulo telah menjadi rumah bagi burung macaw Spix yang terancam punah.

Melansir reuters, sebanyak 27 ekor burung macaw saat ini sedang dirawat oleh staf di pusat perawatan seluas 900 meter persegi tersebut, dan terbang bebas di sekitar kandang mereka.

“Kami mempunyai sekitar 330 burung di dunia, di Brasil terdapat 85 burung dan di Kebun Binatang Sao Paulo terdapat 27 burung, yang berarti bahwa hampir 30% populasi Brasil ada di Kebun Binatang Sao Paulo. Jadi kami mempunyai misi yang sangat sulit dan besar untuk melestarikan spesies ini,” kata manajer bagian burung di kebun binatang Sao Paulo, Fernanda Guinda.

Macaw Spix, juga dikenal sebagai macaw biru kecil, terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di Brasil. Menurut Fernanda Guinda, ahli biologi dan kepala bagian burung di kebun binatang, terdapat sekitar 330 burung yang tersisa di dunia dengan 85 di antaranya berada di Brasil, 27 di antaranya saat ini berada di Sao Paulo.

“Macaw biru kecil adalah spesies simbolis di Brasil, merupakan spesies yang sangat terancam punah, individu terakhir menghilang di alam liar pada tahun 2000an, jadi mengamankan populasi ini di sini merupakan hal yang mendasar untuk konservasinya," lanjutnya.

Tujuan utama pusat ini adalah untuk memberikan perawatan bagi hewan yang ada dan mendorong reproduksi mereka sehingga mereka dapat kembali ke alam liar.

Macaw yang merupakan hewan endemik Brazil ini merupakan spesies yang menginspirasi karakter 'Blu' dalam film animasi Rio.