Pandeglang, tvrijakartanews - Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Ali Fahmi Sumanta memastikan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di lingkungan Pemkab Pandeglang akan bersikap netral pada Pilkada bupati dan gubernur 2024.

Fahmi mengatakan,  semua ASN di Pemkab Pandeglang harus bersikap netral di Pilkada Pandeglang. Apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya pastikan enggak akan ada ASN yang terlibat politik praktis, semuanya akan bersikap netral di Pilbup,"kata Fahmi, Senin (06/05/2024).

"ASN ga boleh berpolitik karena diatur dalam undang-undang. Kalau ada yang melanggar, tentunya akan ada sanksi yang diterima ASN tersebut," kata Fahmi.

Fahmi meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yakni memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.

"Tugas nya hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan untuk berpolitik," tambahnya.

Pada pelaksanaan pilbup maupun pilgub, ASN harus bisa bersikap netral dan tidak ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang serta Pilgub Banten. Jika memang ada yang dilanggar mekanisme pelanggaran akan kita terapkan.

"Intinya semua ASN itu enggak boleh berpolitik karena sudah diatur oleh undang-undang dan tidak boleh dilanggar. Jadi kita enggak boleh berpihak atau ikut terlibat politik praktis,"tandasnya.