Jokowi Klaim Tak Beri Masukan Soal Wacana Pemerintahan Prabowo Bakal Tambah Jumlah Kementerian
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024). (Foto: Sekretariat Presiden).

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim tak memberi masukan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto terkait wacana penambahan jumlah kementerian untuk kabinet pemerintahan berikutnya.

Menurut dia, Prabowo juga enggak meminta masukan kepadanya terkait wacana oenambahan kementerian tersebut.

"Oh enggak, enggak, enggak, enggak. Enggak tanya ke saya kok, enggak bertanya," kata Jokowi usai menghadiri peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Dia menyarankan pertanyaan soal susunan kabinet pemerintahan berikutnya itu lebih tepat diajukan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.

"Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada Presiden, kepada Presiden terpilih. Tanyakan kepada Presiden terpilih, tanyakan kepada Presiden terpilih," ucap dia.

Sebagai informasi, wacana penambahan jumlah kementerian untuk pemerintahan Prabowo itu dihembuskan pertama kali oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, jumlah 34 kementerian yang ada saat ini, akan ditambah menjadi 41 kementerian. Bahkan, wacana itu sudah mendapat dukungan elite Partai Golkar karena mereka menanggap hal itu bisa meraih target lebih besar untuk sebuah negara.

"Wajar kalau kami perlu mengumpulkan banyak orang (untuk) berkumpul di dalam pemerintahan sehingga menjadi besar," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).