Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi membuka acara Bedah Visi Misi Bacabup Pandeglang (sumber: Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan pengujian kemampuan serta membenah Visi Misi Bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang (bacabup) sebelum memberikan rekomendasi siapa yang bakal diusung PKB di Pilkada Pandeglang.
Bertempat di Hotel Horison Altama Pandeglang, acara dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi.
6 bacabup Pandeglang yang mendaftarkan diri untuk diusung akan melakukan pengujian oleh sejumlah Akademisi serta dinilai langsung oleh para kader struktur PKB tingkat DPC, PAC hingga ranting.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Pandeglang, Karsono mengatakan, dari jumlah 10 Balon Bupati Pandeglang yang daftar ke Desk Pilkada PKB, hanya 6 Balon yang ikut pemaparan visi misi dan yang tak ikut kita anggap gugur.
“Akan ada 6 orang yang mengikuti pemaparan Visi Misi yakni, Fitron, Iing, Yoyon, Raden Dewi, Dairul dan Diana Jayabaya” kata Karsono, Sabtu (11/5/2024).
"Mereka yang tidak ikut akan tahapan-tahapan yang kita pakai akan gugur secara otomatis," tambah Karsono.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Pandeglang, Nawawi Nurhadi mengatakan, kegiatan dilakukan akan nantinya para kader PKB mengenal dan bisa menilai Balon Bupati Pandeglang yang pantas diusung PKB dengan Visi Misi yang mereka paparkan.
“Selain mengenal dan menilai, ini juga akan membedah visi misi yang ditawarkan oleh para calon kepala daerah sejauh mana,” ungkap Nawawi.
“Kita ingin punya bupati yang betul-betul kuat, super, hebat. Karena kondisi Pandeglang yang sampai hari ini termasuk Kabupaten tertinggal, ini tentunya menjadi PR kita,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPW Banten, Ahmad Fauzi mengaku sangat mengapresiasi langkah Desk Pilkada DPC PKB Pandeglang karena ini bisa membuka mata kita semua soal sosok calon yang nantinya pantas memimpin Kabupaten Pandeglang.
“Baik jajaran DPC, PAC hingga ranting untuk benar-benar mengikuti acara ini secara serius, dan pastinya mereka akan bisa memilih dan memilah siapa yang pantas untuk menjadi pemimpin," kata Ahmad Fauzi.
