
Pemkot Depok memberangkatkan 32 ambulans untuk membantu evakuasi rombongan siswa SMK Lingga Depok yang alami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Depok memberangkatkan 32 ambulans untuk bantu menangani rombongan siswa SMK Lingga Depok yang terlibat kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, seluruh ambulans itu telah diberangkatkan dari Balai Kota Depok.
"Sudah disiapkan banyak ambulans di kami dari pusman, rumah sakit, PMI juga dari masyarakat Insya Allah. Semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita," kata Imam kepada wartawan di SMK Lingga Depok, Sabtu.
Imam menuturkan, ambulans tersebut diberangkatkan untuk membantu mengevakuasi korban agar segera mendapatkan pertolongan.
"Ambulans sudah kami berangkatkan ke sana untuk memberikan pertolongan," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, menyebutkan sebanyak 9 orang dilaporkan meninggal dunia. Akibat kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu.
"Iya ada 9 orang yang meninggal dunia, tapi seluruh korban masih dalam perjalanan menuju RSUD Ciereng," kata Dirut RSUD Ciereng Subang dr. Achmad Nasuhi, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Nasuhi mengatakan ada 10 penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini sudah menjalani penanganan medis di RSUD Subang.
"Sedangkan sudah ada di RSUD 10 orang mengalami luka berat sedang kami tangani," ujarnya.
Dikatanya, jumlah 20 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan, tapi tdiak dibawa ke RSUD, tapi ditangani oleh Puskesmas Palasari, Ciater.
"Ada 20 orang penumpang lagi mengalami luka ringan tapi tidak dibawa ke RSUD ditangani oleh Puskesmas Palasari, Ciater," tuturnya.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti terkait dengan kronologi kecelakaan tersebut. Yang pasti, petugas masih melakukan proses evakuasi terhadap bus itu.