Update Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana: 3 Orang Kritis dan 26 Korban Dirujuk ke 3 RS Wilayah Depok
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana di Rumah Sakit Umum Daerah Subang. (Foto: Istimewa).

Depok, tvrijakartanews - Polda Jawa Barat mengonfirmasi ada tiga korban dari rombongan SMK Lingga Kencana yang masih kritis sehingga membutuhkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

"Saat ini masih ada 3 korban luka berat, kondisinya kritis. Mereka masih dirawat di RSUD Subang," kata kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dihubungi, Minggu.

Selain itu, Jules mengatakan, ada enam korban luka ringan lain yang masih dirawat di Rumah Sakit Hamori dan Palasi. Keenam korban itu, di antaranya dua pengendara motor dan empat penumpang mobil Feroza, yang terlibat kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.

Kemudian, 26 korban luka dari rombongan SMK Lingga Kencana yang telah diberangkatkan untuk dirujuk ke tiga rumah sakit wilayah Depok, yakni RS Brimob, RSUI dan RSUD Depok.

"Untuk korban yang luka berat dan luka ringan sebagian besar sudah dibawa dengan ambulans ke Depok," ucap Jules.

Di satu sisi, Jules mengatakan, sebanyak 10 dari total 11 jenazah yang tewas berhasil diidentifikasi. Kesepuluh korban yang berhasil diidentifikasi, di antaranya satu pengendara motor asal Cibogo dan sembilan korban lainnya dari rombongan SMK Lingga Kencana.

Kendati begitu, Jules belum dapat menyampaikan identitas para korban tersebut lantaran masih dalam proses pemulasaran jenazah.

"Untuk identitas belum ada penyampaian dari Pak Kabiddokes selaku DVI Commander," ucap dia.

Adapun, bus rombongan siswa SMK Lingga Depok terbalik di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, kejadian itu bermula ketika bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat melaju dari Bandung menuju Subang di Jalan Raya Kp Palangsari.

Tak disangka, bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG tiba-tiba oleng ke kanan dan selanjutnya menabrak kendaraan lain pukul 18.45 WIB.

"Bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan," kata Hendro saat dikonfirmasi, Sabtu.

Kondisi itu lantas membuat bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Depok pun terguling. Hendro menduga, bus itu menabrak kendaraan lain karena rem blong.

"Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus," ucap dia.