
Petugas tengah mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK lingga Kencana ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Depok, tvrijakartanews - Dinas Kesehatan Kota Depok memastikan seluruh korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana, yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit wilayah Depok. Artinya, korban luka ringan hingga berat sudah tak ada lagi yang dirawat di RSUD Subang.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Yuliandi mengatakan, seluruh korban tersebut telah dirujuk ketiga rumah sakit, yakni RS Bhayangkara Brimob dan RS Universitas Indonesia (RSUI).
"Berdasarkan informasi sementara, sebanyak empat orang dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)," ucap Yuliandi saat dikonfirmasi, Senin(13/5/2024).
Selain RSUI, Yuliandi mengatakan, ada pula 29 korban luka ringan hingga sedang yang ditangani di RS Bhayangkara Brimob.
"Sepuluh orang rawat jalan karena luka ringan dan 19 orang masih dirawat di RS Brimob," ucapnya.
Sementara itu, Yuliandi menambahkan, tiga korban yang semula berada di UGD RSUD Subang karena kondisinya kritis, kini telah rujuk ke RSUI.
Proses rujukan dilakukan menggunakan Ambulans Advance RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) dan RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA).
"Update terbaru, korban di IGD sudah dibawa ke RSUI untuk penanganan lebih lanjut. Kami akan terus mengecek perkembangan penanganan korban," tambahnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengonfirmasi ada tiga korban dari rombongan SMK Lingga Kencana yang masih kritis sehingga membutuhkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
"Saat ini masih ada 3 korban luka berat, kondisinya kritis. Mereka masih dirawat di RSUD Subang," kata kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dihubungi, Minggu.
Selain itu, Jules mengatakan, ada enam korban luka ringan lain yang masih dirawat di Rumah Sakit Hamori dan Palasi. Keenam korban itu, di antaranya dua pengendara motor dan empat penumpang mobil Feroza, yang terlibat kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.
Kemudian, 26 korban luka dari rombongan SMK Lingga Kencana yang telah diberangkatkan untuk dirujuk ke tiga rumah sakit wilayah Depok, yakni RS Brimob, RSUI dan RSUD Depok.
"Untuk korban yang luka berat dan luka ringan sebagian besar sudah dibawa dengan ambulans ke Depok," ucap Jules.
Sebagai informasi, bus rombongan siswa SMK Lingga Depok terbalik di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, kronologi kejadian itu bermula ketika bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat melaju dari Bandung menuju Subang di Jalan Raya Kp Palangsari.
Tak disangka, bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG yang ditumpangi rombongan SMK Lingga Kencana itu tiba-tiba oleng ke kanan dan selanjutnya menabrak kendaraan lain pukul 18.45 WIB.
"Bus tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan," kata Hendro saat dikonfirmasi, Sabtu.
Kondisi itu lantas membuat bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Depok pun terguling. Hendro menduga, bus itu menabrak kendaraan lain karena rem blong.
"Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus," ucap dia.
Akibatnya, kecelakaan itu menelan 11 korban jiwa termasuk seorang guru, sembilan siswa dan seorang pengendara motor asal Cibogo.

