Jakarta, tvrijakartanews - Pembuat ChatGPT, OpenAI, mengumumkan peluncuran model AI baru yang disebut GPT-4o. Model ini mampu melakukan percakapan suara yang realistis dan mampu berinteraksi lintas teks dan penglihatan, langkah terbarunya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perlombaan untuk mendominasi teknologi yang sedang berkembang.

“Jadi, jika Anda pernah menggunakan pengalaman mode suara kami sebelumnya, Anda akan melihat beberapa perbedaan utama. Pertama, Anda tahu, sekarang Anda dapat menginterupsi model tersebut. Anda tidak perlu menunggu sampai giliran Anda selesai sebelum Anda dapat mulai berbicara. Dan tahukah Anda, Anda bisa ikut campur kapan saja Anda mau. Kedua, modelnya responsif secara real-time, sehingga Anda tidak akan mengalami jeda dua hingga tiga detik yang canggung sebelum menunggu model memberikan respons. Dan akhirnya, sang model menangkap emosi tepat ketika saya bernapas sangat keras di sana. Ini bisa memberi tahu Anda, hei, Anda mungkin ingin sedikit tenang. Kamu berlari terlalu cepat. Jadi, Anda tahu, ia benar-benar memiliki kemampuan untuk memahami emosi Anda,” kata Mike Chen, Peneliti OpenAi dilansir dari reuters pada Senin, (13/5/2024).

Kemampuan audio baru ini memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan ChatGPT dan mendapatkan respons real-time tanpa penundaan, serta mengganggu ChatGPT saat sedang berbicara, keduanya merupakan ciri percakapan realistis yang belum pernah dilakukan oleh chatbot suara AI hingga saat ini, para peneliti OpenAI menunjukkan di acara streaming langsung.

“Ya, seperti yang bisa kita lihat, Anda tahu, ChatGPT tidak hanya dapat membantu saya menyelesaikan persamaan aljabar linier yang sangat mudah sehingga saya memerlukan bantuan. Ia juga dapat berinteraksi dengan, Anda tahu, basis kode dan melihat keluaran plot dan segala sesuatu seperti ini yang terjadi di computer,” jelas Barret Zoph, peneliti OpenAI.

Selama presentasi pada hari Senin, para peneliti menggunakan model AI yang diperbarui untuk melatih persamaan matematika, menganalisis data dalam grafik, menyediakan terjemahan bahasa secara real-time, dan demonstrasi lainnya.

CTO OpenAI Mira Murati memuji pembaruan untuk membuat teknologi lebih intuitif. “GPT-4o memberikan kecerdasan tingkat GPT-4, namun jauh lebih cepat dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang teks, penglihatan, dan audio. Selama beberapa tahun terakhir, kami sangat fokus pada peningkatan kecerdasan model-model ini, dan hasilnya cukup bagus. Namun ini pertama kalinya kami benar-benar membuat langkah maju yang besar dalam hal kemudahan penggunaan,” ujar Mira.