
Pelatihan kewirausahaan bagi ratusan penyandang disabilitas di Karawang, Jawa Barat oleh PNM. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Sebanyak 130 penyandang disabilitas di Jawa Barat mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diadakan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Menembus Batas dan Kreasi Tuli Indonesia.
Program pelatihan yang digelar di Karawang, Jawa Barat itu bertujuan memberikan kesempatan dan akses modal kepada penyandang disabilitas untuk menjadi wirausaha, meningkatkan kapasitas usaha mereka, serta mempercepat pengembangan bisnis melalui dukungan pemasaran dan distribusi.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang Kepercayaan Diri bagi wirausahawan, pembuatan business plan UMKM, pengembangan produk dan target pasar, komunikasi pemasaran produk, juga bagaimana cara untuk mendapatkan modal," bunyi keterangan PNM pada Jumat, 17 Mei 2024.
Sebagai pembukaan pelatihan tersebut, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia memberikan sambutan. Acara juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karawang, Eka Sanatha, Pimcab PNM Bekasi, P. Agus Mulyono, dan juga Project Manager Menembus Batas, Yesaya Rapha.
Acara pemberdayaan ini mengangkat tema #DisabilitasJabarBerdaya. Harapannya, tema ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh penyandang disabilitas di Jawa Barat untuk memulai usaha dan berkontribusi bagi masyarakat.
Selain itu, pelatihan ini juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas disabilitas, yaitu Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan juga Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN).
Selain itu, terdapat booth UMKM disabilitas dari berbagai daerah di Jawa Barat yang turut meramaikan acara pelatihan yang digelar pada Rabu lalu. Para UMKM tersebut menjual berbagai makanan, minuman, pernak-pernik, dan juga batik, yang merupakan hasil karya teman-teman disabilitas.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini, saya jauh-jauh kesini dari Kuningan ada misi untuk belajar tentang kewirausahaan, dan saya mendapatkan berbagai ilmu dari sini, seperti saya harus mengembangkan usaha saya sesuai dengan perkembangan yang ada saat ini.” ujar Subagja, peserta pelatihan asal Kuningan, Jawa Barat.
Pada penutupan acara, PNM membagikan souvenir kepada seluruh peserta yang hadir dalam pelatihan ini. Cinderamata itu sebagai bentuk apresiasi dan juga kepedulian PNM terhadap para penyandang disabilitas.

