BNPB Perpanjang Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumatera Barat
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: BNPB Indonesia

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir lahar hujan yang melanda lima kabupatan dan kota di Sumatera Barat ini, BNPB melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sejak Rabu (15/5).

Upaya ini dilaksanakan mengingat masih ada potensi banjir lahar yang baru dengan volume yang lebih besar menyusul prakiraan cuaca yang telah dideteksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Merujuk pada prakiraan cuaca BMKG terkait prakiraan cuaca sepekan kedepan dengan prediksi potensi hujan di wilayah Sumatra Barat, maka operasi TMC akan diperpanjang hingga 24 Mei 2024. Hal ini diupayakan guna mengantisipasi potensi bencana susulan akibat curah hujan tinggi.

Pada Sabtu (18/5) yang merupakan hari keempat operasi TMC telah melakukan kegiatan penerbangan sebanyak 10 sorti dengan total bahan semai sebanyak 10 ton NaCl.

Adapun hasil dari TMC ini antara lain menunjukkan terjadi curah hujan ringan hingga sedang di wilayah Sumatera Barat bagian Utara dan Selatan dengan intensitas hujan tertinggi mencapai 40 mm. Wilayah yang dilakukan penyemaian cenderung menerima hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan peringatan dini, BNPB bersama pemerintah daerah akan memasang rambu penanda zona berbahaya serta sistem peringatan dini banjir lahar hujan.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi penanganan banjir lahar hujan dan tanah longsor di Sumatra Barat, yang dipimpin oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di mana para ahli geologi merekomendasikan pembangunan sabo dam sebagai salah satu upaya mitigasi bencana serupa dikemudian hari. Hal ini juga sejalan dengan arahan Kepala BNPB kepada instansi terkait yakni Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat.

Sabo dam sendiri merupakan terminologi umum untuk bangunan penahan, perlambatan dan penanggulangan aliran lahar di sepanjang sungai yang berpotensi terlanda lahar. Beberapa sabo dam yang banyak dipakai di antaranya seperti tanggul, cek dam, dan konsolidasi dam.