Menko Perekonomian Jalin Perdagangan Bilateral dengan Korea Selatan Senilai USD20,8 miliar
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Tangkap layar laman resmi Kemenko Perekonomian)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian jalin kerja sama bilateral dengan Korea Selatan untuk penguatan ekonomi nasional. Total nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Korea Selatan sendiri mencapai USD20,8 miliar pada tahun 2023. 

“Selain itu, Korea Selatan juga menjadi salah satu investor terbesar Indonesia pada tahun 2023 dengan total Foreign Direct Investment senilai sekitar USD2,5 miliar. Jumlah investasi tersebut mengalami peningkatan senilai USD200 juta  atau sebesar 8,70 persen dari tahun 2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/5/3024).

Airlangga mengatakan stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan saat ini, perekonomian Indonesia terbukti mampu menunjukkan ketangguhan dalam menahan gejolak dengan capaian pertumbuhan yang impresif pada tahun 2023 sebesar 5,05 persen (yoy).

“Saat ini ekonomi Indonesia tetap tumbuh solid sebesar 5,11 persen (yoy) pada triwulan I-2024. Pertumbuhan ekonomi nasional ini bahkan mampu melebihi perkiraan sejumlah lembaga internasional seperti IMF dan World Bank,” ujarnya.

Disamping itu, Airlangga mengapresiasi  kepada LG CNS yang telah menandatangani MOA dengan Sinar Mas Group untuk pendirian Joint Ventura (JV) PMA di bidang layanan konsultasi manajemen data center serta Information and Communication of Technology (ICT) yang ditargetkan pada selesai pada semester II tahun 2024.

“Kami berharap agar Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai bidang, salah satunya di bidang pengembangan teknologi ini, termasuk juga untuk peningkatan SDM-nya dengan dukungan pelatihan di bidang teknologi tentunya,” tuturnya.

Dikatakannya, adapun JV tersebut akan menyasar layanan ICT dalam pengembangan smart city, termasuk layanan konsultasi migrasi data berbasis cloud computing

“Saya berharap agar LG CNS dapat menjaga dan mewujudkan komitmen pendirian data center JV ini pada semester II tahun 2024,” jelasnya.

Airlangga menjelaskan komitmen LG CNS dalam mendukung pengembangan smart city di Indonesia. Tidak hanya itu, LG CNS telah terlibat dalam perancangan Konsep Smart City untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Desember 2022 lalu. 

“Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan Artificial Inetelligence (AI), data, teknologi cloud dalam layanan pintar untuk IKN,” paparnya.

Ke depannya, lanjut Airlangga, LG CNS diharapkan dapat memperluas investasinya hingga ke Indonesia dan dapat menciptakan bisnis berkelanjutan dan mengembangkan perekonomian Indonesia melalui pembentukan platform teknologi terdepan.