Jakarta, tvrijakartanews.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan Gerindra akan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Pilkada Jatim 2024. Saat ini, kata Dasco, DPP sedang menyiapkan surat rekomendasi kepada pasangan kepala daerah petahana tersebut.

"Pada saat ini DPP partai Gerindra sedang mempersiapkan surat rekomendasi kepada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak yang pada waktunya nanti kita akan serahkan," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024.

Sebelumnya, Partai Golkar telah resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim). Hal ini ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi partai Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Khofifah-Emil di Rumah Dinas Menko Perekonomian, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, 17 Mei 2024.

"Kita mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan pihaknya konsisten mendukung Khofifah-Emil sejak Pilkada 2019. Pada Pilkada 2024 mendatang, kata Airlangga, pihaknya akan berkoordinasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM)

"Golkar konsisten terhadap pasangan di Jawa Timur dan kami sudah koordinasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang seluruhnya punya calon yang sama," tandas Airlangga.

Apalagi, kata Airlangga, partai KIM sudah cukup suara untuk mengusung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim. Meski demikian, kata Airlangga, koalisi tetap membuka peluang bagi partai lain yang hendak bergabung.

"Partai KIM ini punya (suara) 52 persen di Jatim, jadi ini sudah cukup, tapi kalau ada yang lain mau gabung boleh," pungkas Airlangga.

Diketahui, Khofifah-Emil bakal diusung oleh 5 partai besar di Pilkada Jatim, yakni Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat. Selain itu, PPP juga sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil. Khofifah sendiri mengaku masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).