Kondisi bencana banjir melanda di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. (Humas BNPB)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan peristiwa banjir terjadi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Akibat peristiwa tersebut sebanyak 2.762 warga terdampak banjir.
“Dilaporkan sebanyak 851 KK atau 2.762 warga terdampak. Untuk kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak 836 unit rumah rusak ringan, enam unit rumah rusak sedang dan 485 ha lahan pertanian terdampak dengan tinggi muka air berkisar 20-80 cm,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Muhari mengatakan berdasarkan data yang diterima BNPB, sebanyak empat desa di Kecamatan Kurik terdampak.
“Untuk lokasinya terletak di Desa Sumber Mulya, Desa Telaga Sari, Desa Sumber Rejeki dan Desa Wapeko,” tuturnya.
Menurutnya, kondisi terkini, banjir dilaporkan sudah surut, adapun status tanggap darurat sudah diterbitkan oleh Bupati Merauke di empat Desa terdampak yang berlaku sejak 13 Mei hingga 25 Mei 2024.
“BPBD Kabupaten Merauke bersama TNI, Polri dan semua unsur terkait sudah melakukan penanganan, pendataan, pengamanan serta pemberian bantuan logistik untuk warga yang terdampak,” ujarnya.
BNPB menimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap banjir susulan, hingga status tanggap darurat berakhir.