Ilustrasi calon jemaah haji Indonesia. (Foto: Kemenag).
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan sebanyak 87.673 orang yang tergabung dalam keberangkatan rombongan calon jemaah haji pada gelombang pertama merupakan jemaah yang belum pernah beribadah haji sebelumnya.
Hal itu disampaikan Anggota Tim Media Center Kemenag Widi Dwinanda berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Menurut data Siskohat, jemaah gelombang I berjumlah 88.987 jemaah dan seluruhnya telah tiba di Arab Saudi.
"Mayoritas jemaah tersebut belum berhaji sebanyak 87.673 orang atau 98,52 persen. Bagi mereka, tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji, sementara jemaah yang telah berhaji hanya 1,48 persen atau 1.314 orang,” ucap Widi dalam keterangan persnya, Minggu (26/5/2024).
Widi menuturkan, jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci itu bila dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 49.210 orang atau 55,3 persen merupakan jemaah perempuan. Sementara itu, sebanyak 39.777 atau setara 44,7 persen merupakan jemaah laki-laki.
"Dengan potret data jemaah gelombang I didominasi perempuan, kebijakan pemerintah memberikan proporsi petugas perempuan cukup banyak tahun ini dinilai sebagai langkah tepat sebagai bentuk afirmasi dan perlindungan jemaah," tambah.
Adapun, fase keberangkatan calon jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama sudah berakhir. Berakhirnya gelombang pertama itu ditandai dengan tibanya calon jemaah haji kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) di Madinah pada Jumat (24/5/2024).
Artinya, saat ini fase keberangkatan jemaah haji gelombang kedua yang akan diberangkatkan dari embarkasi di Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) hingga 10 Juni 2024 mendatang.