Cilegon, tvrijakartanews - Menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah, membuat harga gula pasir yang dijual di sejumlah toko sembako di pasar tradisional kranggot, Kota Cilegon mulai merangkak naik. Bahkan, harga gula pasir kian meroket hingga tembus di harga 21 ribu rupiah perkilogramnya.

Seorang pemilik toko sembako, Topik Muslimah mengatakan, sebelumnya harga gula pasir hanya mengalami kenaikan dari 15 ribu rupiah perkilogramnya menjadi 17 ribu rupiah perkilogramnya. Untuk sekarang malah naiknya sangat drastis dari 17 ribu menjadi 21 ribu rupiah perkilogramnya.

“Mulai terjadi kenaikan itu waktu habis lebaran Idul Fitri kemarin dari 15 ribu menjadi 17 ribu. Ini sekarang malah sampai 21 ribu rupiah perkilogramnya,” katanya saat ditemui, Selasa (28/05/2024).

Pihaknya mengaku, bukan hanya mengalami kenaikan harga yang sangat singnifikan, gula pasir juga sudah mulai mengalami kelangkaan dan sulit untuk dicari di sejumlah toko di area pasar kranggot Kota Cilegon walaupun tersedia harganya sudah sangatlah tinggi.

“Ya sudah mulai langka, meskipun tersedia harganya juga sangat tinggi,” ujarnya.

Sementra itu, Kepala UPTD pasar trasisional kranggot, Siti Rogayah mengakui harga gula pasir saat ini mengalami kenaikan harga hingga melonjak yang sangat signifikan.

“Pihak UPTD pasar kranggot juga menduga naiknya harga gula pasir di sejumlah toko sembako di pasar kranggot ini lantaran stok bahan untuk membuat gula pasir minim sehingga naiknya harga gula pasir tidak dapat dikendalikan,” ucapnya.