Penampakan besi konstruksi Gedung Kejagung menimpa jalur kereta MRT Jakarta pada Kamis (30/5/2024). (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan, kronologi insiden besi konstruksi Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang jatuh ke rel MRT Jakarta pada Kamis (30/5/2023) sore.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, kejadian itu berawal ketika pihak kontraktor yang tengah mengoperasikan crane tiba-tiba muatannya yang berupa besi rebar terjatuh.
Dalam waktu bersamaan, kereta yang tengah melintas pun tertimpa sebelum akhirnya besi rebar itu tersangkut di kabel dan berdiri di pinggir rel.
"Saat jatuh, crane mengenai satu kereta MRT bagian depan besi ribar untuk tulangan yang diangkut oleh crane jatuh," kata Ade dalam keterangannya, Kamis.
"Kemudian menutupi jalur MRT dari arah bundaran HI mengarah bundaran Lebak Bulus," sambung dia.
Kendati begitu, Ade mengatakan saat ini pihak MRT dan kontraktor tengah berupaya mengevakuasi besi rebar di jalur kereta antara Stasiun Stasiun Blok M BCA- Stasiun ASEAN.
"Untuk saat ini pihak MRT dan pihak Proyek Hutama Karya sedang melakukan evakuasi besi ribar yang masih melintang di jalur rel MRT arah HI ke Lebak Bulus untuk diangkat segera,".
Atas insiden itu, MRT Jakarta memastika tak ada korban jiwa maupun luka-luka dari penumpangnya.
"Tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dari penumpang MRT Jakarta akibat adanya insiden ini," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo.
Atas hal itu, MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna yang terkena dampak dalam insiden tersebut.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," ucapnya.
MRT Jakarta mengimbau penumpang yang telah tap in untuk me-reset kartu uang elektronik dan MTT kepada petugas. Sementara, bagi pengguna yang menggunakan aplikasi MRTJ App bisa langsung melakukan refund.
Berdasarkan video yang diterima tvrijakartanews, ada sejumlah besi konstruksi pembangunan Gedung Kejaksaan Agung terjatuh di jalur kereta MRT Jakarta. Besi itu tampak berdiri di sisi rel dan menyangkut di kabel.
Akibat insiden itu, kereta MRT Jakarta tak bisa melintas di jalur tersebut.