Xinjiang Menjadi Percontohan Peralatan Penerbangan Inovatif untuk Industri Dataran Rendah
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut akan menjadi model percontohan penerapan inovatif peralatan ketinggian rendah di Tiongkok. Hal tersebut disampaikan pada konferensi pengembangan inovatif industri dataran rendah pertama di China yang diadakan di Shihezi, Xinjiang, Rabu 29 Mei.

Melansir dari reuters, konferensi ini mengumpulkan perwakilan dari hampir 150 perusahaan, universitas, dan lembaga keuangan di seluruh Tiongkok.

Berbicara pada konferensi tersebut, Xin Guobin, wakil menteri industri dan teknologi informasi, mengatakan bahwa sebagai pembawa material ekonomi dataran rendah, industri dataran rendah, yang menampilkan integrasi terdepan dalam inovasi, rendah karbon, dan lintas industri, adalah sebuah perwakilan khas dari kekuatan produktif berkualitas baru.

Dengan sumber daya wilayah udara yang kaya, Xinjiang sangat membutuhkan perlindungan tanaman pertanian dan kehutanan, logistik penerbangan, dan wisata budaya dataran rendah, dengan momentum pengembangan yang kuat dari industri dataran rendah.

“Demonstrasi penerapan percontohan peralatan penerbangan yang inovatif akan dilakukan di Xinjiang. Pengalamannya akan dirangkum dan dipromosikan dalam ruang yang lebih cepat, sehingga dapat memperkuat model Xinjiang untuk pengembangan industri dataran rendah,” kata Xin.

Xin mencatat bahwa Xinjiang akan meningkatkan skala angkutan barang tak berawak dan aksesibilitas logistik di seluruh wilayah, dan mencari cara-cara baru untuk mengurangi biaya logistik.

Dalam hal konsumsi baru, daerah otonom akan secara aktif mengembangkan produk baru dan menjajaki model baru untuk pariwisata dataran rendah, olahraga penerbangan, dan pasar lainnya.