Cilegon, tvrijakartanews - Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah pada Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan dan monitoring evaluasi Standar Pelayanan Minimal atau SPM di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Cilegon, Sabtu (01/06/2024).

Perencana Muda Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah pada Kementerian Dalam Negeri, Benjamin Sibarani mengatakan, kunjungan ini dilakukan dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi Standar Pelayanan Minimal atau SPM yang saat ini sudah berjalan salah satunya di bidang pendidikan.

“Kita ingin memastikan berjalannya Standar Pelayanan Minimal atau SPM di Kota Cilegon, salah satunya di bidang pendidikan yaitu bagaimana kualitas pendidikan, literasi, inklusivitas, kebhinekaan, terpenuhinya jumlah guru, ketersediaan ruang belajar, dan fasilitas lainnya yang ada di SMP Negeri 2 Kota Cilegon,”

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Kota Cilegon, Nurhayati menjelaskan, dari segi mutu pelayanan pendidikan di SMP Negeri 2 Kota Cilegon ini sudah baik, namun masih ada satu kekurangan yaitu jumlah toilet yang tidak dapat memenuhi kebutuhan siswa.

“Hanya yang ada kekurangan jumlah itu toilet, meskipun ada tapi jumlahnya tidak banyak, dan saya juga berharap kedepannya, SMP Negeri 2 Kota Cilegon bisa terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal di sekolah, sehingga peraih penghargaan asean eco school di laos beberapa waktu lalu itu dapat bertahan sebagai sekolah percontohan dengan SPM terbaik bagi lima belas SMP Negeri lainnya di Kota Cilegon.