MUNICH, tvrijakartanews - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Munich (PPI Munich) sukses menyelenggarakan ‘Indonesian Food Market’ di Rumah Indonesia, Munich, Jerman.

Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk menyembuhkan rindu masyarakat Indonesia di Kota Munich dan sekitarnya akan kuliner Indonesia.

Ketua PPI Munich Maria Patricia Viannisa mengatakan, Indonesian Food Market berhasil menyuguhkan 191 porsi makanan berat dan 164 porsi jajanan khas Indonesia. Dalam kegiatan ini, kata Maria, PPI Munich bekerjasama dengan enam orang diaspora Indonesia sebagai pelaku usaha kuliner dan menghadirkan beragam menu makanan berat dan jajanan, antara lain gado-gado, sate padang, mie bakso, siomay ayam, risoles ragout ayam, pastel ayam, lemper ayam, dan pisang retah.

Lebih lanjut Maria mengatakan, selain menu makanan, tersedia juga menu minuman khas warung dan pedagang minuman keliling di Indonesia, seperti pop ice, nutrisari, dan teh botol.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Manda dan Bapak Winfried yang telah menyediakan tempat bagi kami untuk melaksanakan Indonesian Food Market, para penjual kuliner yang telah bersedia untuk turut mengisi acara, dan juga para badan panitia yang telah menyiapkan acara dengan persiapan yang sangat baik,” ucap Maria melalui keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (2/6/2024).

Indonesian Food Market berhasil menyambut hampir 400 pengunjung dari berbagai manca negara. Kata Maria, animo dan antusiasme pengunjung yang hadir jauh melebihi perkiraan dari badan panitia pelaksana. Seluruh menu kuliner telah habis dalam waktu kurang dari satu jam, sehingga acara harus ditutup tiga jam lebih awal dari waktu yang telah direncanakan.

Sementara menurut ketua komunitas Rumah Indonesia Manda, bersamaan dengan dilaksanakannya Indonesian Food Market, Rumah Indonesia juga melaksanakan acara pembukaan resmi yang dilaksanakan bersama dengan suaminya Winfried. Diharapkan olehnya, Indonesian Food Market dapat menjadi awal pembukaan yang baik dan penuh berkat bagi Rumah Indonesia.

“Saya berharap kehadiran Rumah Indonesia dapat mempererat tali silaturahmi di antara diaspora Indonesia di Jerman. Jaya Indonesia!,” ucapnya.