
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bertemu Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Foto Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen tak melakukan diskriminasi terhadap sawit RI. Hal ini Kepala Negara sampaikan saat menerima kunjungan kerja Andreas di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu kemarin.
"Bapak presiden juga Appeal (banding) kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait sawit," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar usai pertemuan, dikutip, Senin, 3 Juni 2024.
Atas permintaan Jokowi tersebut, Siti Nurbaya mengatakan pihaknya sudah menangani hal ini. Saat ini Kementerian LHK sedang mengkritisi kebijakan anti deforestasi atau EU Deforestation Free Regulation (EUDR) yang menjegal produk sawit asal RI.
"Jadi Indonesia juga mengkritisi metode Land inventory-nya dan ini sedang terus kita kerjakan," kata politikus Partai NasDem itu.
Seperti yang diketahui, Uni Eropa menetapkan Undang Undang bernama EUDR pada 29 Juni 2023 lalu yang berlaku efektif 2024. Dalam aturan itu mengatur konsumen di Uni Eropa untuk tidak membeli produk yang terkait deforestasi dan degradasi hutan.
Adanya aturan itu mengancam penjualan produk hasil kebun RI seperti sawit, karet, kopi dan lainnya.
Dalam pertemuan itu Siti juga membahas kemitraan Indonesia dan Norwegia dalam mengatasi perubahan iklim. Salah satunya untuk mencapai target Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030 terkait penggunaan hutan dan lahan.
"tadi diceritakan sudah ada juga dukungan konkret atau kontribusi sebagai prestasi aksi iklim Indonesia sebesar US$ 56 juta itu kira-kira setara dengan karbon 30,2 juta ton," kata Siti.
Ia juga menjelaskan keberhasilan upaya Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sejak tahun 2020 hingga 2023. Siti menyebut bahwa sampai dengan tahun 2023, Indonesia berhasil melampaui target komitmen penurunan emisi karbon.