Bogor, tvrijakartanews -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA akan berjalan transparan

Hal itu diungkapkan Bey usai melepas 5.000 petugas kesehatan hewan kurban tingkat Jawa Barat di halaman Balaikota Bogor, Senin 3 Juni 2024

Bey juga menegaskan bahwa, pada proses PPDB tahun 2024 ini, tak ada lagi praktek jual beli kursi

"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada (praktek curang), semuanya harus transparan, harus jelas sesuai aturan, tidak ada titip titipan, tidak ada orang dalam, tidak ada yang namanya jual kursi," tegasnya kepada wartawan

Dia pun meminta, kepada para orang tua agar dapat melaporkan jika nantinya ditemukan kecurangan saat proses penerimaan siswa baru kali ini

"Kalau mengetahui (adanya kecurangan), laporkan ke saya atau pa Pj wali kota. Kami tahun ini betul betul serius, ingin semuanya transparan," jelasnya

Pj Gubernur Jabar juga menghimbau kepada orang tua, jika nanti anaknya ditolak di sekolah favorit, agar mencari alternatif sekolah lainnya

"Dan saya ingatkan ke orang tua, kalau anaknya tidak diterima disekolah favorit, ya cari sekolah lain lah, jangan memaksa, jangan berbuat curang dengan menyogok dan sebagainya, kami sangat menentang hal itu," pungkasnya

Sebagai informasi, Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA di Jawa Barat mulai berlangsung pada Senin, 3 Juni 2024