Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU )Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan gubernur berkurang dibandingkan saat pemilihan presiden 2024. "Kami sudah memetakan kurang lebih TPS pada pilgub yang akan datang diangka 14.775 tps artinya berkurang dari jumlah tps kemarin diangka 30.766 TPS," kata Fahmi saat ditemui di kantor KPU Jakarta, Salemba Raya, Jakarta Pusat (4/6/2024). Fahmi juga mengatakan, ada penambahan jumlah pemilih dua kali lipat di setiap TPS pada pilgub mendatang  berbeda dengan jumlah pemilih saat pemilihan presiden waktu lalu. "Kemungkinan pasti berbeda yah pemilihan pilpres dan pilgub yang akan datang karena jumlah pemilih nya di tps kalo di pilpres kemarin maksimal 300 maka di pilgub 600," jelasnya. Kenaikan jumlah pemilih di setiap TPS itu seiring dengan kenaikan jumlah daftar pemilih pemilu atau DP4 terakhir sebanyak 62 ribu lebih pemilih. "Daftar pemilih terakhir ada kenaikan sekitar 62 ribuan pemilih dari 8.252.897 pemilih menjadi 8.300.000 pemilih dan kemungkinan bisa berubah karena tanggal 24 juni kita akan melakukan pencocokan dan penelitian secara langsung," tutupnya.