Bogor, tvrijakartanews - Belasan warga di RT 01 RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat masih terus dievakuasi lantaran terdampak dari keracunan makanan.

Ketua RT 01, Arif mengatakan, pihaknya dibantu oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah membawa sedikitnya 15 warga ke Puskesmas wilayah Cipaku, hingga Selasa 4 Juni 2024 siang.

"Untuk lebih jelasnya sih paling, untuk sekarang yang sudah dibawa hampir 15 ya, untuk anak anaknya 5, untuk dewasanya hampir 10" katanya kepada tvrijakartanews.com di lokasi.

Arif menjelaskan, warga yang masih dilarikan ke pusat kesehatan lantaran masih merasa sakit akibat keracunan makanan dari acara haul di salah satu rumah warga pada Sabtu,b1 Juni 2024 kemarin.

"Umumnya masih mual, muntah muntah, dan BAB," bebernya.

"Memang sudah dibawa hampir 2 kali ke puskesmas, tapi masih lemas, gejala untuk perut melilit masih ada," sambung Arif

Namun, para warga yang dilarikan ke Puskesmas itu, nantinya akan dirujuk ke sejumlah Rumah Sakit (RS) jika kondisinya memburuk.

"Jadi hari ini dibawa ke puskesmas, kalau sudah posisinya kritis baru dirujuk ke RS," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang juga menjadi korban keracunan, Ma'mun (65) menuturkan, dia sudah 2 kali dilarikan ke Puskesmas lantaran masih mengalami nyeri dibagian perut.

"Masih melilit, masih sering buang air. Dari kemarin, hari Senin pagi kita dilarikan ke RS 24 jam, terus pulang masih kerasa, saya sore ke Puskesmas lagi," katanya.

Dia pun mengatakan, hingga saat ini masih 2 anggota keluarganya yang berada di rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.

"Sekarang anak saya dua lagi belum pulang, masih di RS," pungkasnya.