Jakarta,tvrijakartanews -Sebanyak 30 petugas gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI, Bina Marga, Suku Dinas Perhubungan dan Sosial Jakarta Pusat melakukan kegiatan penertiban trotoar di Jalan Kramat Raya Kelurahan Kramat dan Jalan Salemba Raya Kelurahan Kenari,  Kecamatan Senen. Hasilnya belasan kendaraan parkir liar, pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dan pedagang kaki lima (PKL) ditindak.

Kepala Satpol PP Kecamatan Senen, Aries Cahyadi mengatakan, kegiatan penertiban ini dalamrangka mengedukasi masyarakat tidak menyalahgunakan fungsi trotoar. Sehingga mereka tidak mengganggu kepentingan penjualan kaki dan penyandang disabilitas yang melintas.

"Makanya kami lakukan penindakan agar memberi efek jera agar trotoar ini tidak lagi dialihfungsikan yang merugikan masyarakat," katanya, Rabu (5/6/2024).

Selain melakukan penertiban terhadap lapak kaki lima,kendaraan yang parkir liar dan PPKS,lanjut kata Aris, petugas juga melakukan kampanye fungsi trotoar. 

"Mereka melakukan kampanye dengan woro-woro di sepanjang jalan menggunakan alat pengeras suara,"ucapnya.

Kemudian,Aris berharap kegiatan ini bisa  memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar tidak mengalihkan fungsikan trotoar. Selain merugikan masyarakat yang melintas, penyalahgunaan trotoar juga berdampak memicu kekumuhan lingkungan.

"Dalam penertiban ini ada 1 PPKS dan tiga lapak PKL kami tertibkan. Selain itu ada tiga spanduk dan lima banner komersil ditertibkan,"tutupnya.

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalulintas dan Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Haryo Bagus menambahkan, dalam kegiatan tertib trotoar di wilayah Kecamatan Senen ini mengerahkan sebanyak lima orang personel. Total sebanyak 20 kendaraan terjaring operasi cabut pentil (OCP) dalam kegiatan itu.

"Terdiri dari 17 kendaraan roda dua dan tiga kendaraan roda empat kami tindak karena kedapatan parkir liar di trotoar serta bahu jalan," tandasnya.