
DPUPR serta BPBD Kabupaten Pandeglang cek lokasi jembatan Cigeulis Kamis (06/06/2024). (Sumber : Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang memastikan jembatan yang ambruk di wilayah Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, menjadi prioritas pembangunan di Tahun Anggaran (TA) 2025.
"Kami sudah ke lokasi, dan kami sesuai perintah dari atasan (Bupati) ini akan dilakukan pembangunan pada tahun 2025 mendatang," kata Ade Juliansah Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pandeglang, Kamis (06/06/2024).
Ade Juliansah mengatakan, jembatan yang ambruk itu langsung mendapat respon cepat dari Bupati dan Kepala DPUPR Pandeglang. Setelah itu lanjutnya, pihaknya bakal membuat Detail Enginering Design (DED) hingga melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pandeglang.
“Kami langsung ke lapangan melakukan survei sementara, dan sekarang sedang survei tim teknis dan kosultan perencanaan. Respon dari Ibu Bupati dan Pak Kadis sudah ok, akan dibahas TAPD. Intinya jembatan ini menjadi prioritas akan dibangun TA 2025,” katanya.
Hasil hitungan sementara, untuk membangun jembatan itu butuh anggaran kurang lebih Rp2 miliar. Karena panjangnya ada 12 meter, lebar 5,50 meter dan tinggi 4 meter.
“Kalau sekarang kan udah dipertengahan anggaran, kami akan laksanakan tahun 2025. Ini jadi prioritas karena akses ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Untuk sementara agar bisa di lintasi oleh kendaraan, pihaknya bakal membangun jembatan sementara menggunakan besi WF, diafragma dan plat.
“Mau kami bangun jembatan sementara untuk penyebrangan orang dan motor. Itu mengunakan besi WF, diafragma dan plat dengan panjang 12 meter dan lebar 1,2 meter,” tandasnya.
Berita sebelumnya, Jembatan penghubung antar Desa Karyabuana, Karang Bolong dan Banyuasin, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, ambruk, Rabu (5/6/2024), sekitar pukul 11.00 WIB.

