Bogor, tvrijakartanews - Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu bersama Pangdam III Siliwangi melakukan penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 yang berlangsung di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 7 Juni 2024.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, Program TMMD yang telah dilaksanakan di Desa Sirnajaya dan Desa Warga Jaya Sukamakmur ini merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antara unsur TNI dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat, dalam rangka mempercepat pembangunan wilayah.

“Semoga dengan sinergi ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah ini dan yang lebih utama adalah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di Kecamatan Sukamakmur,” ungkap Asmawa.

Asmawa menjelaskan, melalui kegiatan TMMD ini, dapat menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi serta peningkatan gotong royong.

Terlebih, di momentum peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor Kami mengucapkan banyak terima kasih berserta dengan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada jajaran TNI AD khususnya Kodam III Siliwangi karena telah memilih Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Sukamakmur ini sebagai lokasi pelaksanaan TMMD ke-120 tahun 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Fadjar mengatakan, program TMMD menjadi salah satu upaya TNI untuk mendorong terwujudnya masyarakat sejahtera serta memberikan kemudahan aksesibilitas terhadap masyarakat yang memang jauh dari perkotaan.

"Hari ini kita secara serentak melaksanakan penutupan TMMD yang ke 120 TA 2024, sebenarnya bukan hanya di wilayah Jawa Barat, tapi juga di seluruh indonesia," katanya.

Mayjen Fadjar melanjutkan, kegiatan TMMD 120 dilaksanakan di wilayah Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Sukamakmur, dengan tagline 1000 bukit sejuta harapan.

"Kegiatan fisiknya yaitu pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 3.7 kilometer. Menghubungkan Desa Sirnajaya dengan Wargajaya," lanjutnya.

Sehingga menurutnya, saat musim kemarau jalan penghubung itu bisa dilewati motor, namun saat musim hujan motor tidak bisa melintas.

"Tapi sekarang jalannya sudah terbuka, sudah bisa dilewati," paparnya.

Selain itu, kegiatan lain pun dilakukan. Seperti bantuan RTLH dan penyediaan bak penampungan air.

Kegiatan yang dilakukan TNI ini, untuk memberikan akses bagi masyarakat membawa hasil buminya, terlebih juga ada objek wisata Rawa Gede yang sangat bagus.

"Mudah-mudahan TMMD yang kita laksanakan bersama seluruh jajaran bisa mempererat hubungan dan memelihara budaya gotong royong," tutupnya.