Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin (10/6/2024) dengan tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). (Tangkap layar laman magma.esdm.go.id)
Jakarta, tvrijakartanews - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin (10/6/2024) dengan tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dikutip dalam laman resmi Magma.esdm.go.id, di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Liswanto mengatakan di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya.
Selain itu, Liswanto menjelaskan Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tuturnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi yang disertai guguran lava pijar yang terpantau dari CCTV Gunung Semeru pada Minggu malam.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu (9/6) pukul 20.39 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya di Lumajang.
Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.