Cilegon, tvrijakartanews - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Cilegon diprediksi akan mengalami peningkatan pada bulan juli hingga agustus mendatang. Hal itu lantaran merupakan siklus tiga tahunan dimana kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan 88 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari mengatakan, sejak bulan Januari hingga Mmei 2024, angka kasus DBD mengalami fluktuatif dimana yang tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan 88 kasus.

“Memang hampir semua wilayah di Kota Cilegon rawan terpapar penyakit DBD ini, hampir di seluruh Kecamatan maupun Kelurahan memiliki tingkat kerawanan yang sama,” katanya.

Akibat tinggi dan bahayanya kasus DBD di Kota Cilegon, Ratih berharap, kepada seluruh masyarakat untuk lebih aktif melakukan kebersihan lingkungan masing-masing, terutama yang ada genangan air, seperti kamar mandi.

“Untuk mengantisipasi DBD, kita akan menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN serentak dengan sistem satu kader pemantau jentik di satu rumah,” ucapnya.