Bagi Tugas Pergelaran Upacara HUT Ke-78 RI, Jokowi di IKN dan Ma'ruf Amin di Jakarta
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memantau proses pembangunan di IKN. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal membagi tugas dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pergelaran upacara HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2024. Nantinya, Jokowi bakal menggelar upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Ma'ruf di Jakarta.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas dengan Jokowi dan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat. Selain itu, Prabowo juga bakal menemani Jokowi di IKN dan Gibran menemani Ma'ruf di Jakarta.

Iya (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Wapres yang ada di sini, kemudian yang di IKN Insya Allah Pak Presiden langsung," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.

"Pak wapres terpilih akan mendampingi Pak Wakil Presiden, sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," sambungnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan upacara dilakukan di dua tempat terpisah, pengibaran bendera pun akan dilaksanakan di kedua tempat tersebut.

"Hiburannya sama, di sini ada hiburan, di sana ada hiburan, kan hybrid. (Pengibaran bendera Merah Putih) di sana iya, di sini iya," ucap dia.

Dalam rapat tersebut, Muhadjir menyebut persiapan infrastruktur di IKN sudah mencapai 90 persen menjelang Agustus 2024. Laporan ini Jokowi dapatkan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan persiapan upacara sudah hampir rampung.

"Tadi laporan Pak Menhub sudah di atas 90 persen," kata Muhadjir Effendy.

Ia menjelaskan beberapa infrastruktur yang dilaporkan itu seperti jalan tol dari Balikpapan ke IKN yang akan siap dipakai pada akhir Juli. Kemudian Bandara IKN yang disebut rampung akhir Juli. Dengan bandara ini, siapa pun yang akan ke IKN tak perlu mendarat di Balikpapan dan melanjutkan perjalanan darat.

Muhadjir mengatakan semua dipersiapkan dengan matang, namun tidak dikerjakan secara buru-buru.

"Ya enggak buru-burulah, sudah disiapkan lama kok itu," ujarnya.