Presiden Jokowi Tinjau Langsung Program Intervensi Pencegahan Stunting di Kota Bogor, Selasa 11 Juni 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo menyambangi Posyandu Wijaya Kusuma yang berlokasi di RW 8, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 11 Juni 2024 pagi.
Pada lawatannya itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, meninjau langsung program penimbangan dan pengukuran serta intervensi pencegahan stunting yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Program nasional yang tengah digenjarkan oleh pemerintah pusat ini, rencananya akan dilakukan sepanjang bulan Juni 2024.
Jokowi juga didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaandan, Muhajir Efendy, serta Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung pengukuran tinggi serta berat badan terhadap 105 balita diwilayah tersebut.
Presiden juga memberikan sejumlah bingkisan kepada peserta berupa telur dan keperluan balita.
Pada kesempatan itu juga, Jokowi turut meninjau kebun Kelompok Wanita Tani dan Bank Sampah yang ada di wilayah tersebut.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, pengukuran tinggi dan berat badan ini penting dilakukan sebagai upaya menekan angka stunting di Indonesia khususnya di Jawa Barat dan Kota Bogor.
Bey juga menyambut baik serta mengapresiasi kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara pada pengukuran dalam upaya intervensi stunting di Kota Bogor.
"Pa presiden dan ibu negara meninjau posyandu ini untuk program pengukuran intervensi serentak secara nasional, ditinjau oleh pa Presiden. Kami pemerintah provinsi Jawa Barat dan kota bogor, sangat apresiasi bapa presiden dan ini yang dikunjungi pertama oleh bapa Presiden secara serentak," ujar Bey kepada wartawan
Menurutnya, saat ini angka stunting di tingkat nasional masih berada diangka 21,6 persen. Sementara, di tingkat Provinsi Jabar stunting masih berada diangka 21,7 persen.
"Kami berharap, dengan kegiatan ini ke depan angka stunting Jawa Barat akan turun. Dengan cara pengukuran ini, akan lebih akurat kan, baik angkanya akurat dan juga bagaimana penanganan lebih akurat, lebih jelas lagi, per anak lebih detail," jelasnya.
"Target kami, (penurunan) hingga di angka 14 persen," lanjutnya.