Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyelenggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI, yang akan digelar di dua lokasi, Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 karena menyangkut dengan masa transisi perpindahan ibu kota.

"Enggak, ini kan masa transisi ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi, di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," kata Jokowi meninjau pelaksanaan Kegiatan Senam Lansia di Posyandu Terintegrasi, RW 02 RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).

Menurut Kepala Negara, upacara 17 Agustus pada tahun depan bisa diselenggarakan di IKN setelah adanya Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Perpindahan Ibu Kota Jakarta menuju IKN serta sempurnanya pembangunan sarana dan prasarana penunjang seperti mobilisasi, transportasi hingga akomodasi.

"Nah, nanti tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan (Ibu Kota), baru nanti di IKN saja," ucap dia.

Jokowi menambahkan, upacara 17 Agustus di IKN pun juga turut mengundang sejumlah tokoh termasuk mantan presiden dan wakil presiden pendahulu.

"Semuanya diundang, semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN, diundang," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal membagi tugas dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pergelaran upacara HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2024.

Nantinya, Jokowi bakal menggelar upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Ma'ruf di Jakarta.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas dengan Jokowi dan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Selain itu, Prabowo juga bakal menemani Jokowi di IKN dan Gibran menemani Ma'ruf di Jakarta.

"Iya (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Wapres yang ada di sini, kemudian yang di IKN Insya Allah Pak Presiden langsung," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.

"Pak wapres terpilih akan mendampingi Pak Wakil Presiden, sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," sambungnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan upacara dilakukan di dua tempat terpisah, pengibaran bendera pun akan dilaksanakan di kedua tempat tersebut.

"Hiburannya sama, di sini ada hiburan, di sana ada hiburan, kan hybrid. (Pengibaran bendera Merah Putih) di sana iya, di sini iya," ucap dia.