Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. (Tangkap layar akun YouTube TV Perlemen)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim tingkat pengangguran dan kemiskinan turun seiring pertumbuhan ekonomi membaik.
"Tingkat kemiskinan dan mengalami penurunan seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani saat menggelar Rapat Kerja Komisi IV DPD RI di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Sri mulyani menambahkan tingkat kemiskinan mayoritas provinsi telah berada di bawah level pra pandemi. Selain itu, ia telah menurunkan kembali tingkat kemiskinan dan pengangguran usai mengalami lonjakan akibat pandemi.
"Mayoritas provinsi di bawah kondisi prapandemi, kita telah berhasil menurunkan kembali kemiskinan dan pengangguran sesudah mengalami lonjakan akibat pandemi waktu itu, di mana kegiatan ekonomi dan shock yang luar biasa baik di sektor kegiatan ekonomi kemudian berpengaruh pada pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.
Menurutnya, dari data yang dipaparkannya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk Pulau Maluku menyentuh angka 5,47 persen pada tahun 2023. Angka ini turun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 6,20 persen.
"Untuk Pulau Sumatera, TPT mencapai 5,04% pada tahun 2023. Angka ini masih sama seperti dengan sebelum pandemi, yakni tahun 2019," ungkapnya.
Dikatakanya, tingkat kemiskinan masih menyentuh persentase angka dua digit. Misalnya, tingkat kemiskinan di Nusa Tenggara masih menyentuh 16,99 persen dan Papua menyentuh 24,76 persen.
"Meskipun pertumbuhan ekonominya cukup tinggi. Di beberapa daerah, tingkat kemiskinan di atas kemiskinan nasional bahkan Sulawesi cukup tinggi, tingkat kemiskinan masih dobel digit yaitu 10 persen pada 2023," jelasnya.
Sri Mulyani menjelaskan untuk Maluku sama, Nusa Tenggara juga dua digit di atas 16 peresen, Papua juga sama.
"Ini menggambarkan tantangan penurunan kemiskinan dari sisi spasial masih sangat besar," imbuhnya.
Untuk itu, dia bilang program perlindungan sosial untuk pengentasan kemiskinan akan terus dilaksanakan. Penyebarannya akan meluas ke seluruh wilayah.