Serang, tvrijakartanews - Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Ardi Andono akan menghapus konten YouTobe yang menjelaskan secara detail tentang Badak Jawa.

Menurutnya, edukasi dan sosialisasi yang terlalu detail bagikan dua mata pisau. Sebab ada orang yang memanfaatkan penjelasan tersebut untuk memburu Badak Jawa.

"Seperti dua mata pisau, kadang kita memberikan pencerahan kepada masyarakat kondisi badak seperti ini dan seterusnya, tapi ada juga orang yang memanfaatkan sebagai data untuk dijadikan bahan," katanya, Selasa (10/6/2024).

Untuk itu, saat ini pihaknya sedang menginventalisir konten-konten yang menjelaskan terkait Badak Jawa agar tidak ada orang yang menyalahgunakan.

"Kita saat ini kita sedang menginventalisir YouTube mana saja yang terlalu detail sehingga bisa ditakedown," jelasnya.